Jumat, 19 November 2010

METODE SAMPLING

Pendahuluan
Sampling merupakan salah satu kegiatan yang memegang peranan penting dalam penelitian, sebab para peneliti tidak akan melakukan penelitian terhadap semua objek secara menyeluruh, oleh karena itu untuk mengetahui keadaan suatu objek atau keadaan, peneliti cukup mengumpulkan data dengan cara sampling.
Walaupun cara penelitian dengan menggunakan sampling akan menimbulkan kesimpulan dan keputusan yang melibatkan resiko kekeliruan dan ukuran ketidakpastian, tetapi penelitian melalui sampling akan memberikan banyak keuntungan.
Misalnya dalam penelitian akuntansi, seorang akuntan akan melakukan pemeriksaan kesehatan atau keberadaan keuangan suatu perusahaan, maka sangatlah sulit bila akuntan tersebut harus memeriksa semua catatan keuangan yang telah dicatat atau disusun oleh bagian keuangan perusahaan yang bersangkutan, atau seorang manajer ingin mengetahui bagaimana efektifitas suatu sistem manajemen dalam suatu kegiatan produksi, maka mustahil rasanya jika manajer tersebut harus melakukan penelitian terhadap semua objek atau produk yang dihasilkan dari sistem manajemen yang digunakan, atau juga seorang ekonom dari bidang studi pembangunan ingin mengetahui bagaimana dampak pendapatan para pengusaha industri kecil karena adanya peraturan pemerintah yang ditetapkan, maka tidak perlu semua pengusaha industri kecil untuk diteliti pendapatannya.

14.2. Alasan Sampling
Dari beberapa kasus tersebut, biasanya atau akan lebih baik jika para peneliti yang ingin mengetahui suatu persoalan tertentu, tidak perlu melakukan penelitian terhadap semua objek atau data yang ada, tetapi peneliti tersebut cukup meneliti sebagian atau beberapa objek saja yang penelitiannya ditempuh dengan menggunakan sampling.
Adapun penelitian tersebut perlu dilakukan dengan menggunakan sampling karena beberapa alasan diantaranya;
a. Ukuran Populasi
Jika kita perhatikan suatu persoalan berdasarkan banyaknya objek dari persoalan tersebut, maka banyaknya objek yang diteliti mungkin berukuran tak berhingga atau sangat banyak, misalnya kita meneliti tingkatan mutu hasil produksi dari suatu perusahaan, maka banyaknya produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut akan merupakan sekumpulan objek yang sangat banyak atau bahkan tak terhingga (populasi tak hingga), maka praktis untuk meneliti objek demikian tidak mungkin dilakukan penelitian secara sensus tetapi biasanya penelitian cukup dilakukan dengan sampling.

b. Masalah Biaya
Jika dalam suatu penelitian, semakin banyak objek yang harus diteliti, maka akan semakin mahal biaya yang diperlukan, apalagi jika penelitian menyediakan biaya yang sangat terbatas, maka samplinglah yang perlu ditempuh oleh peneliti bersangkutan.

c. Masalah Waktu
Karena penelitian biasanya mempunyai batasan waktu yang telah ditetapkan, sehingga sampling akan memberikan hasil penelitian yang lebih cepat, dengan sendirinya apabila penelitian dilakukan dengan menggunakan sampling, maka analisis, kesimpulan dan keputusan hasil penelitian akan dapat diselesaikan dengan cepat oleh karena itu manfaat penelitian dengan menggunakan sampling akan sangat terasa.

d. Percobaan yang bersifat merusak
Seandainya seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana kekuatan pecah dari suatu proses produksi tertentu, maka untuk mengetahui keadaan tersebut sampling mutlak harus dilakukan, karena jika penelitian dilakukan secara sensus maka tidak akan ada satu produkpun yang dapat dijual..

e. Masalah Ketelitian
Supaya kesimpulan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan dengan baik, hendaknya data yang dikumpulkan harus dilakukan dengan benar dan teliti, dan menurut pengalaman ketelitian dari suatu pekerjaan akan tercapai jika pekerjaan yang dilakukan tidak membosankan dan menjenuhkan, oleh karena itu sampling akan sangat menolong untuk mencapai ketelitian yang dikehendaki.

f. Faktor Ekonomis
Faktor ekonomis dapat diartikan, apakah kegunaan dari hasil penelitian sepadan dengan biaya, waktu, dan tenaga yang telah dikeluarkan?, jika tidak, tentunya dengan melakukan penelitian sensus akan banyak mengeluarkan biaya, tenaga dan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar