Jumat, 19 November 2010

Rencana Sampling

Jika penelitian telah disepakati akan dilakukan dengan cara sampling, hendaknya sampling perlu direncanakan dengan baik, sehingga dalam penelitian yang menggunakan sampling perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Rumuskan persoalan yang akan diteliti,
b. Tentukan dengan jelas batasan objek penelitian ( populasi sasaran ) untuk persoalan yang ingin diketahui tersebut,
c. Definisikan dengan jelas berbagai istilah yang akan digunakan,
d. Tentukan unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil yang menjadi anggota populasi. Misalnya untuk mengetahui pola konsumsi masyarakat, maka yang menjadi unit samplingnya harus ditentukan apakah keluarga atau perorangan sebagai anggota keluarga.
e. Tentukan dan rumuskan cara-cara pengukuran dan penilaian yang akan dilakukan. Misalkan ingin mengetahui potensi manajer sebuah koperasi, ukuran apa yang akan digunakan untuk penilaiannya. Samakah seorang manajer yang berpengalaman sepuluh tahun tanpa jenjang pendidikan formal dengan manajer yang baru berpengalaman satu tahun tetapi mempunyai pendidikan formal manajemen perkoperasian?
f. Jika ada kumpulkan segala keterangan mengenai hal-hal yang ingin diteliti dan pernah diteliti.
g. Tentukan resiko kekeliruan atau bias yang masih dapat diterima.
h. Tentukan ukuran sampel yang akan diteliti.
i. Tentukan cara sampling yang akan digunakan.
j. Tentukan cara pengumpulan data yang akan dilakukan, apakah pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung, menyebarkan quesioner, melakukan pengamatan dilapangan ( observasi ) atau mencatat data yang sudah ada.
k. Tentukan metode analisis yang akan digunakan.
l. Sediakan biaya secukupnya
m. Konsultasilah dengan pakar sebagai nara sumber dalam kegiatan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar