a. Sampling seadanya
Istilah lain untuk sampling ini adalah convenience sampling , accidental sampling dan haphazard sampling. Cara ini ditempuh untuk kemudahan penelitian dengan tidak memperhitungkan tingkat kerepresentatipan metode sampling. Walaupun cara sampling ini sah, tetapi kesimpulan yang harus diambil harus hati-hati karena kesimpulan yang didapat bersifat kasar.
b. Sampling Purposif
Cara sampling ini ditempuh berdasarkan pertimbangan peneliti. Cara sampling ini akan lebih bagus jika dipertimbangkan oleh seorang pakar, dan biasanya cara sampling ini sering digunakan pada penelitian studi kasus.
Apabila penentuan anggota sampel dilakukan atas dasar pertimbangan petugas lapangan, maka sampling demikian biasa disebut dengan sampling kuota.
c. Sampling Sukarela ( Voluntary Sampling )
Untuk sampling ini objek yang diteliti atas dasar kerelaan dari objek yang diteliti.
d. Snow Ball sampling
Cara sampling ini dilaksanakan seperti halnya bola salju yang menggelinding dari puncak gunung salju yang semakin bawah bentuk bolanya semakin besar.
Biasannya Snow Ball Sampling dilakukan dimana si peneliti sendiri tidak yakin bahwa dia akan menperoleh anggota sampel yang sesuai dengan populasi sasarannya, kemudian ia mencoba mencari sebuah anggota populasi sasaran yang selanjutnya dari anggota sasaran yang diteliti, peneliti meminta informasi untuk mendapatkan anggota populasi sasaran yang lainnya.
e. Quota Sampling
Penentuan objek penelitian dalam sampling ini ditentukan oleh petugas lapangan (surveyor), di mana tentunya surveyor menentukan objek penelitian yang akan dia pilih berdasarkan tetapan yang telah ditentukan dalam batasan populasi sasaran.
Metode sampling yang telah disebutkan di atas merupakan sampling non peluang, sehingga dalam menarik kesimpulan melalui metode sampling tersebut tidak dapat menggeneralisasikan populasi yang sedang diteliti, sehingga metode sampling tersebut hanya dapat digunakan untuk keperluan praktis dan kesimpulan yang diperoleh bersifat sementara atau kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar