Pratama By Galih
Blog ini berisikan ilmu yang positif yang baik bagi seseorang yang mau maju dan berkembang, salam perubahan.
Selasa, 30 April 2013
pengaruh dari analisis kredit terhadap kredit bermasalah menurut Siswanto Sutujo
Siswanto Sutujo (1997:69) menjelaskan mengenai pengaruh dari analisis kredit terhadap kredit bermasalah adalah:
Kredit yang diberikan tanpa didahului oleh analisis kredit yang profesional dapat diragukan mutunya. Tujuan analisis kredit adalah menilai mutu permintaan kredit baru yang diajukan oleh calon debitur, atau permintaan tambahan kredit yang diajukan oleh debitur lama. Dengan demikian, apabila nantinya bank meluluskan permintaan kredit, risiko kredit yang diberikan itu berkembang menjadi kredit bermasalah dapat diperkecil.
yang dapat mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah menurut Robert H. Behrens
yang dapat mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah menurut Robert H. Behrens yang dikutip oleh Tjoekam (1999:264), menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab kredit bermasalah adalah menunjukkan adanya tanda-tanda penyimpangan (Signals Deviation) diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Menurunnya kondisi keuangan debitur yang tercermin dengan adanya kesulitan likuiditas di dalam memenuhi kewajiban pembayaran dengan sumber dana yang tersedia sehingga mengakibatkan cash crisis yaitu cash in < cash out.
b.
Pengaruh kondisi ekonomi makro yangberfluktuasi, dalam hal ini debitur dihadapkan kepada permasalahan dalam pemasaran produknya, persaingan usaha, serta kesulitan dalam penerapan teknologi yang tepat guna.
c.
Debitur dalam usahanya menunjukkan sikap tidak kooperatif dan transparan dengan pihak bank, sehingga sulit mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan usahanya serta masalah yang dihadapi dan bagaimana solusinya.
d.
Adanya pengaruh dari lingkungan perbankan seperti perubahan kondisi moneter, adanya deregulasi dan regulasi sektor finansial, fluktuasi suku bunga, perubahan kondisi politik, budaya dan agaman yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi Life cycle nasabah/debitur
e.
Bankir kurang menguasai bidang usaha debitur serta lemahnya dalam sistematika penganalisaan atas setiap usulan kredit, sering melakukan penyimpangan-penyimpangan dari sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
kredit bermasalah menurut Siswanto Sutojo
Sedangkan kredit bermasalah menurut Siswanto Sutojo (1997:11), yaitu: “Kredit bermasalah adalah debitur mengingkari janji mereka membayar bunga dan/ atau kredit induk yang telah jatuh tempo, sehingga terjadi keterlambatan pembayaran atau sama sekali tidak ada pembayaran. Dengan demikian mutu kredit merosot”.
Menurut UU No. 7 Tahun 1992 kredit adalah
Menurut UU No. 7 Tahun 1992 yaitu: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
unsur-unsur analisis kredit menurut H. Munawir
Adapun unsur-unsur analisis kredit menurut H. Munawir (2004:235-236). Unsur-unsur kredit 5C, yaitu:
a. Character yaitu Bank mencari data tentang sifat-sifat pribadi, watak dan kejujuran dari pimpinan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansiilnya.
b. Capacity yaitu Ini menyangkut kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya baik kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya.
11
c. Capital yaitu Ini menunjukkan posisi finansiil perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh ratio finansiilnya dan penekanan pada “tangible networth”nya. Bank harus mengetahui bagaimana perimbangan antara jumlah hutang dan jumlah modal sendiri
d. Collateral yaitu berarti jaminan. Ini menunjukkan besarnya aktiva yang akan diikatkan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan oleh Bank.
e. Conditions yaitu Bank harus melihat kondisi ekonomi secara umum serta kondisi pada sektor usaha si peminta kredit.
Pengertian analisis kredit menurut Thomas Suyatno, dkk
Pengertian analisis kredit menurut Thomas Suyatno, dkk (1997:70). Analisis kredit adalah:
Mempersiapkan pengerjaan-pengerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat mempertimbangkan suatu kredit. Menyusun laporan analisis yang dipergunakan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit.
tugas utama bagi bank umum
tugas utama bagi bank umum yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang dilakukan dengan cara-cara tertentu sehingga efektif dan dapat disesuaikan dengan penggunaan dana tersebut baik perorangan maupun secara organisasi yang menjembatani kepentingan antara investor (lender) dengan debitur yang membutuhkan dana (borrowers).
Langganan:
Postingan (Atom)