Selasa, 30 April 2013

Efektifitas Iklan

Pengendalian dan perencanaan iklan yang baik sangat tergantung pada efektivitas iklan. Pengukuran efektivitas sangat sulit, salah satu kesukarannya adalah ketidakmampuan untuk mengidentifikasikan hasil-hasil iklan tertentu. 1. Riset Dampak – Komunikasi Berusaha untuk menentukan apakah suatu iklan berkomunikasi secara efektif. Disebut juga copy testing, riset itu dapat dilakukan sebelum iklan ditempatkan di media dan setelah dicetak atau disiarkan. Ada tiga metode utama pengujian awal iklan, yaitu : a. Metode penyusunan tingkat langsung, meminta konsumen untuk menyusun peringkat dari beberapa iklan. Hasil peringkat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan perhatian, keterbacaan kognitif, efektif dan perilaku dari iklan itu. b. Pengujian portofolio,meminta konsumen untuk melihat dan mendengarkan suatu kesimpulan dari berbagai ikaln, lama waktunya tergantung pada yang mereka inginkan. Konsumen kemudian diminta mengingat semua iklan dan sisinya, dibantu atau tidak dibantu oleh pewawancara. Level ingatan mereka menunjukan kemampuan iklan untuk mudah dibedakan dari yang lain. c. Pengujian laboratorium menggunakan peralatan untuk mengukut reaksi, psikologi konsumen terhadap suatu iklan. Pengujian itu mengukur kemampuan iklan untuk menarik perhatian tetapi tidak mengungkapkan apapun mengenai pengaruhnya terhadap keyakinan, sikap atau minat. 2. Riset Dampak – Penjualan Dampak pengaruh ikaln lebih sulit untuk diukur daripada dampak komunikasi. Penjualan dipengaruhi oleh berbagai factor selain iklan, seperti tampilan produk, harga, ketersediaan dan tindakan pesaing. Semakin sedikit factor faktor itu atau semakin terkendalinya factor tersebut berarti semakin mudah untuk mengukur dampak iklan pada penjualan. Dampak penjualan paling mudah diukur dalam situasi pemasaran langsung dan paling sulit diukur untuk iklan pembentukan citra mereka atau perusahaan. Periset berusaha mengukur dampak penjualan melalui analisis data historis atau data percobaan. Pendekatan historis, membuat korelasi antara penjualan lampau dengan pengeluaran iklan lampau dengan menggunakan teknik statistika canggih. Periset lainnya menggunakan rancangan percobaan untuk mengukur dampak penjualan dari iklan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar